Dari segi apa pun Belanda kali ini memang layak pulang lebih dini karena tidak menunjukkan permainan yang atraktif seperti halnya Euro 2008 ataupun Piala Dunia 2010. Kalah 0-1 lawan Denmark dan kembali takluk dari musuh besarnya Jerman 2-1.
Hasil ini sungguh kontras dengan capaian babak penyisihan Euro 2008, ketika itu Oranje tampil atraktif dan lolos dengan nilai sempurna 9 (menang 3-0 atas Italia, 4-1 atas Prancis, dan 2-0 lawan Rumania).
Bagaimana kans Belanda melawan Portugal? Mustahil Flying Dutchmen bisa mengalahkan Portugal 2-0. Apalagi, kini Cristiano Ronaldo cs punya ambisi kuat lolos dari grup maut setelah menang 3-2 atas Denmark. Artinya, Portugal kali ini lebih percaya diri bisa membenamkan Belanda.
Bukan hanya kondisi teknis dan mental tim Portugal yang kian melambung, catatan sejarah juga terbukti mereka lebih dominan. Terakhir Belanda menang saat diperkuat trio maut, Gullit-Basten-Rijkaard dalam ajang kualifikasi Euro 1992, hanya dengan skor tipis 1-0.
Sebaliknya, Portugal punya catatan mentereng menang dua kali, yakni 2-1 dalam semifinal Euro 2004 dan 1-0 dalam babak 16 besar World Cup 2006.
Portugal pula yang membuat Oranje gagal lolos di Piala Dunia 2002, setelah mengalahkan Belanda 2-0 dan seri 2-2 dalam babak kualifikasi.
Dalam 8 pertemuan terakhir Portugal menang lima kali, seri dua kali, dan hanya sekali kalah.
Apalagi, kondisi teknis dan mental pemain Oranje kini sedang nyungsep. Portugal akan relatif lebih mudah menundukkan Belanda. Belanda di Piala Eropa kali ini menampilkan permainan yang membosankan dan serangannya gampang ditebak dan dipatahkan lawan.
Pelatih Bert Van Marwijk juga mengakui teknik dan mental anak asuhnya kali ini beda jauh ketimbang di Piala Dunia 2010. Selain pertahanan yang lebih rentan, para bak Belanda tidak berani mendukung serangan dan berduel di lini tengah.
Barangkali Meneer Marwijk harus berani melakukan rotasi besar-besarnya dan membangkucadangkan sejumlah pemain yang kurang maksimal. Sang menantu Van Bommel, Nigel De Jong, dan Van Der Weil layak untuk tidak diturunkan kali ini. Robben yang uring-uringan saat lawan Jerman juga layak untuk diparkir.
Guna memberikan darah segar, Marwijk bisa mempertimbangkan duet Huntelaar-Van Persie di depan dan memasang Kuyt menggantikan posisi Robben. Di tengah Van der Vaart dan Luke De Jong layak untuk diduetkan.
Hal itu untuk memberikan kejutan bagi punggawa Portugal, karena terbukti dua formasi awal Belanda tidak jalan, monoton, dan mudah ditebak lawan. Jika ingin menang lawan Portugal harus mencetak gol terlebih dahulu dalam 15 menit pertama. Sebaliknya, jika tidak berani melakukan serangan frontal justru Portugal yang akan unggul dahulu. Itu artinya, bencana bagi Belanda.
Akankah Belanda mampu membuat sejarah menjadi tim pertama yang mampu lolos ke babak selanjutnya, setelah kalah dua kali di fase grup sejak Euro 1980.
Ataukah sebaliknya, Belanda membuat sejarah lain, pertama kali tidak lolos sejak gagal di fase grup Piala Eropa 1980, serta menjadi tim finalis Piala Dunia kedua, setelah Prancis yang gagal lolos di babak penyisihan Piala Eropa. Prancis gagal lolos di 16 besar Euro 2008 setelah menjadi finalis Piala Dunia 2006.
Belanda bisa lolos, dengan catatan menang minimal selisih dua gol atas Portugal dan Denmark dikalahkan oleh Jerman di pertandingan terakhir grup B. (bas)
sumber:http://www.bisnis.com
0 comments:
Post a Comment